Kamis, 14 Desember 2017
Kamis, 07 Desember 2017
Selamat Pagi ...
Tanggal 6-7 Desember 2017 kami berkesempatan mengikuti pelatihan E-Marketing yang diadakan Dispora Kab. Magelang. Sebuah kesempatan bagi kami untuk belajar, meng upgrade diri. Kami penggiat wisata dari seluruh penjuru Kab. Magelang berjumlah 30 obyek wisata berkumpul di 'Omah Mbudur' Wanurejo Borobudur. Tempat yang luas, indah, asri dan eksotic ini milik Bpk, Nuryanto seorang seniman pemilik lidiah art dan Tokoh Wisata tersohor.
Diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 acara di mulai. Dibuka dengan sambutan dan petuah dari Bpk. Iwan Sutiarso, selaku Kepala Dinas Dispora Kab. Magelang yang menekankan penting dan besarnya mafaat Promosi Internet untuk sebuah obyek wisata. Obyek wisata magelang yang banyak dan sangat beragam perlu segera di kelola dengan manajemen yang baik. Untuk itu melalui pelatihan E-Marketing, sehingga obyek wisata Magelang lebih dikenal luas dan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun internasional.
Selasa, 05 Desember 2017
Sudah pernah ke Magelang? Pasti sebagian besar sudah berkunjung, terutama ke Candi Borobudur. Banyak wisatawan lokal maupun asing berkunjung ke wisata budaya tersebut. Namun tidak lengkap kalau hanya main ke Borobudur saja. Di Magelang banyak wisata alam yang menarik untuk di kunjungi. Salah satu wisata alam yang ada di Magelang adalah Wisata Mangli. Wisata Mangli yang terletak di lereng Gunung Sumbing ini menyajikan berbagai pemandangan alam yang menyejukkan mata. Disana, ada gardu pandang yang bisa menelanjangi Kabupaten Magelang.
Wisata Mangli terletak di Dusun Mangli, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gerbang Awal Desa Wisata Mangli dengan ciri khas miniatur tugu monas, menyapa dengan ramah pengunjung. Di sepanjang jalan kampung pengunjung akan slalu disapa "monggo pinarak". Keramahan penduduk langsung terasa di sepanjang jalan. Untuk mencapai lokasi wisata bisa ditempuh dengan motor atau jalan sehat sekitar 600 m.
Apa saja yang bisa kita nikmati dari Mangli? Ya, Mangli yang terletak pada ketinggian 1.570 mdpl menyajikan pemandang alam disekitarnya, pegunungan, hutan, air terjun, agrobisnis sayuran, pelestarian satwa dan aktifitas rutin penduduk setempat. Wisatawan bisa melihat sembilan gunung dengan pernak perniknya dari satu titik, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Giyanti, Gunung Tidar, Gunung Menoreh dan Gunung Sumbing.
Pemandangan rumah-rumah penduduk dan hamparan ladang sayuran dikanan kirinya menambah indah pemandangan. Apalagi jika datang dipagi hari, jam 04.30 wib, wisatawan bisa menikmati matahari terbit, Sun Rise. Langit yang masih hitam perlahan tersibak sinar jingga. Dengan latar belakang gagahnya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dan sinar matahari menyinari dunia. Langit akan berwarna keemasan, hamparan hijau segar sayuran yang masih segar mulai terlihat indah. Suara kicau burung bersahutan dan aktivitas penduduk yang mulai menyiangi tanamannya.
Saat udara menghangat dan sinar mentari meninggi, kita bisa berjalan jalan di tengah kebun sayur. 50 m kemudian kita sammpai di rumah pohon kembar. Kita bisa berjalan melalui jembatan bambu dan gubug kita bisa naik ke rumah pohon. Dari sini kita bisa melihat luas, sejauh mata memandang keasrian dan pesona magelang tersaji disini. Gunung-gunung, birunya langit dan alam sungguh perpaduan yang luar biasa. lokasi ini sangat cocok untuk ber selfie.
Selain pemandangan Alam, Mangli juga menyediakan wisata buatan yang memang sengaja dikombinasi dengan alam. Ada Gardu pandang dan rumah pohon untuk melihat keindahan alam, Wisatawan juga bisa memetik buah strawberry sendiri dan gratis. Dengan menaiki gardu pandang, kita bisa melihat lebih luas dunia dan berselfie disini. Nikmatnya teh asli mangli dipadu manisnya gula merah bisa di sruput disini. Duh, nikmatnya.
Setelah menikmati gardu pandang, rumah pohon dan kebun strawberry, Kita bisa mengunjungi objek alam lainnya yang tidak kalah mengagumkan. Perjalanan sekitar 1 km dari gardu pandang dengan melalui jalan pendakian ke Gunung Sumbing yang berbatu. Kita bisa menemukan hutan pinus terletak pada ketinggian 1.730 mdpl dan dijadikan pos 1 pendakian serta tempat camping ground. Untuk kesini, Kalian juga bisa menaiki motor. Sebab jalannya tertata rapi meski dari bebatuan.
Di hutan pinus kita bisa memandang langsung Gunung Merapi, 50 m di sebelah kiri dari hutan pinus ada sebuah jembatan kayu dan air terjun pandawa. Kita bisa menjelajahi Mangli mencari petualangan ke 5 air terjun pandawa yang terpisah. Air terjun Bima adalah yang paling tinggi dan besar, Air terjun yudhistira sangat indah, Air terjun yang cantik dan mengagumkan dan Air terjun nakula – sadewa yang tak kalah eksotis. Di sekitar Air terjun juga terdapat sebuah Goa Batu, eksotik karena masih sangat alami dan jarang didatangi manusia. Objek alam yang agak esktrim ini sangat cocok untuk pecinta olahraga andrenalin dan petualangan.
Jika pengunjung mau lebih lama, bisa menginap di rumah penduduk dengan konsep menginap dirumah kakek Mangli. Rumah kakek menawarkan kehangatan keluarga, anak bisa bercengkerama dengan kakek mangli tentang apapun berkaitan dengan wisata Mangli. Saat malam bisa melihat kerlip lampu-lampu kota magelang dan langit luas berbintang. Saat pagi hari, bisa melihat matahari terbit dari jendela. sesuatu yang luar biasa, hanya ada di Mangli. Bisa juga dengan berkemah di pos 1, alamnya yang liar menawarkan sensasi tersendiri. ketika pagi hari buka pintu tenda langsung disambut paradise sunrise Mangli yang indah.
Wisata Mangli terletak di Dusun Mangli, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gerbang Awal Desa Wisata Mangli dengan ciri khas miniatur tugu monas, menyapa dengan ramah pengunjung. Di sepanjang jalan kampung pengunjung akan slalu disapa "monggo pinarak". Keramahan penduduk langsung terasa di sepanjang jalan. Untuk mencapai lokasi wisata bisa ditempuh dengan motor atau jalan sehat sekitar 600 m.
Objek Pemandangan Alam Mangli
Apa saja yang bisa kita nikmati dari Mangli? Ya, Mangli yang terletak pada ketinggian 1.570 mdpl menyajikan pemandang alam disekitarnya, pegunungan, hutan, air terjun, agrobisnis sayuran, pelestarian satwa dan aktifitas rutin penduduk setempat. Wisatawan bisa melihat sembilan gunung dengan pernak perniknya dari satu titik, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Giyanti, Gunung Tidar, Gunung Menoreh dan Gunung Sumbing. |
| Gardu pandang Mangl, Taken by Prass |
Pemandangan rumah-rumah penduduk dan hamparan ladang sayuran dikanan kirinya menambah indah pemandangan. Apalagi jika datang dipagi hari, jam 04.30 wib, wisatawan bisa menikmati matahari terbit, Sun Rise. Langit yang masih hitam perlahan tersibak sinar jingga. Dengan latar belakang gagahnya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dan sinar matahari menyinari dunia. Langit akan berwarna keemasan, hamparan hijau segar sayuran yang masih segar mulai terlihat indah. Suara kicau burung bersahutan dan aktivitas penduduk yang mulai menyiangi tanamannya.
Saat udara menghangat dan sinar mentari meninggi, kita bisa berjalan jalan di tengah kebun sayur. 50 m kemudian kita sammpai di rumah pohon kembar. Kita bisa berjalan melalui jembatan bambu dan gubug kita bisa naik ke rumah pohon. Dari sini kita bisa melihat luas, sejauh mata memandang keasrian dan pesona magelang tersaji disini. Gunung-gunung, birunya langit dan alam sungguh perpaduan yang luar biasa. lokasi ini sangat cocok untuk ber selfie.
 |
| Rumah pohon mangli, kalingkrik Magelang, by prass |
Selain pemandangan Alam, Mangli juga menyediakan wisata buatan yang memang sengaja dikombinasi dengan alam. Ada Gardu pandang dan rumah pohon untuk melihat keindahan alam, Wisatawan juga bisa memetik buah strawberry sendiri dan gratis. Dengan menaiki gardu pandang, kita bisa melihat lebih luas dunia dan berselfie disini. Nikmatnya teh asli mangli dipadu manisnya gula merah bisa di sruput disini. Duh, nikmatnya.
Masih Ada lagi: Hutan Pinus, Goa Batu dan Air Terjun
Setelah menikmati gardu pandang, rumah pohon dan kebun strawberry, Kita bisa mengunjungi objek alam lainnya yang tidak kalah mengagumkan. Perjalanan sekitar 1 km dari gardu pandang dengan melalui jalan pendakian ke Gunung Sumbing yang berbatu. Kita bisa menemukan hutan pinus terletak pada ketinggian 1.730 mdpl dan dijadikan pos 1 pendakian serta tempat camping ground. Untuk kesini, Kalian juga bisa menaiki motor. Sebab jalannya tertata rapi meski dari bebatuan. |
| Camping ground -mangli |
Jika pengunjung mau lebih lama, bisa menginap di rumah penduduk dengan konsep menginap dirumah kakek Mangli. Rumah kakek menawarkan kehangatan keluarga, anak bisa bercengkerama dengan kakek mangli tentang apapun berkaitan dengan wisata Mangli. Saat malam bisa melihat kerlip lampu-lampu kota magelang dan langit luas berbintang. Saat pagi hari, bisa melihat matahari terbit dari jendela. sesuatu yang luar biasa, hanya ada di Mangli. Bisa juga dengan berkemah di pos 1, alamnya yang liar menawarkan sensasi tersendiri. ketika pagi hari buka pintu tenda langsung disambut paradise sunrise Mangli yang indah.
Rute Perjalanan Ke Wisata Mangli
Wisata Mangli cukup dekat dan mudah diakses, sebab jalannya sudah halus dan lancar. Adapun rute nya dari Magelang Kota - Bandongan - Tonoboyo - Kalegen (belok kiri) - Balerejo - Kebonlegi - wisata Mangli. Rute tersebut bisa ditempuh dengan waktu 29 menit saja. Kalau dari Candi Borobudur - Salaman - Tempuran - Mbabrik (belok kiri) - Bandongan (kiri) - Tonoboyo - Kalegen ( kiri) - Balerejo _ Kebonlegi_ wisata Mangli, ditempuh dengan waktu 1 jam. Perjalanan akan terasa nyaman, karena disepanjang jalan disuguhi pemandangan pedesaan dan alam yang indah.
Kenapa harus ke Mangli ?
Sajian alam yang indah bisa menyegarkan pikiran dan kesegaran udara Mangli bisa menghilangkan polusi kota di paru-paru kita. Di Mangli kita bisa tadabur alam, menikmati anugerah Tuhan. Pengunjung bisa sepuasnya selfi dan berpetualang di alam. Bisa mengajarkan kepada anak kita tentang pertanian, pelestarian alam, hidup rukun bermasyarakat khas desa. Semuanya cukup dengan budget Rp. 5.000,- per orang, untuk pendakian cukup dengan Rp. 10.000,- sedang untuk menginap dirumah kakek Rp. 50.000,- /orang/ malam. Tunggu apalagi, mari bermesraan dengan alam Mangli.
Spot Indah Mangli :
Senin, 04 Desember 2017
MANGLI NGANGENI
Jumat sore sepulang kuliah, saya merasa sangat lelah, bosan, suntuk, setelah seminggu penuh harus berurusan dengan ilmu – ilmu komputer. Ingin rasanya bersantai sejenak menikmati keindahan alam sambil menghilangkan penat yang ada di kepala. Iseng – iseng saya browsing di internet dan melihat lihat media sosial, saya menemukan sebuah tempat wisata yang menarik perhatian saya. Ternyata tempat itu pernah terpilih untuk syuting Si Bolang TRANS7, Liputan Sunrise Metro TV dan Liputan TVRI serta telah banyak diliput Media cetak. Itulah Wisata Alam Mangli Kaliangkrik Magelang. Tanpa berpikir dua kali, saya mengajak kakak saya untuk mengunjungi tempat tersebut. Dan akhirnya kita sepakat untuk mengunjungi tempat itu keesokan harinya.
Sabtu pagi pukul 03.45 wib kami berdua memulai perjalanan liburan hari ini. Dari alun-alun magelang kita berjalan ke arah barat tepatnya bandongan. Dengan aspal mulus, sepinya jalanan serta udara segar menambah semangat kami. Kira kira 4 km kami sampai ke sebuah pertigaan tonoboyo, disitu kami melihat sebuah petunjuk jalan, wisata Mangli lurus. Setelah berjalan sekitar 4 kilometer dan melewati pasar kalegen ada sebuah pertigaan jalan. Disitu ada petunjuk wisata Mangli ke kiri. Jalanan aspal mulai menanjak dan kanan kiri terlihat samar samar hamparan ladang sayuran. Setelah berjalan sekitar 8 kilometer kami disapa sebuah gerbang desa warna biru dan sebuah tugu mirip monas keemasan. Dari situ kami lurus lalu belok kiri, dengan melewati tengah perkampungan yang masih sepi, jalanan sedikit menanjak. Setelah berjalan sekitar 700 m, kami saampai ke spot gardu pandang. Dengan bersyukur dan menarik nafas panjang kami tak sia – sia kan udara segar pagi, menghilangkan polusi selama ini.
